IMEI: Pengertian, Sejarah, dan Cara Mengecek

imei

Jika kendaraan bermotor memiliki nomor rangka dan nomor mesin, maka ponsel memiliki IMEI. IMEI ini merupakan kombinasi nomor yang unik yang ada di setiap perangkat.

Jika ada kasus kehilangan, IMEI ini bisa dipergunakan untuk mencocokkan antara ponsel yang ditemukan dengan dus produk. Itulah kenapa jual-beli ponsel kerap mensyaratkan keberadaan dus.

Lantas apa itu IMEI, dan mengapa nomor ini penting? Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian IMEI

IMEI adalah serangkaian angka yang terdiri dari 15 digit yang secara eksklusif diberikan untuk setiap perangkat seluler. IMEI merupakan singkatan dari International Mobile Equipment Identity.

Setiap perangkat, termasuk ponsel, tablet, atau modem seluler, memiliki IMEI yang unik. Nomor ini tidak dapat diubah atau dipalsukan oleh pengguna.

Pengertian IMEI tidak hanya terbatas pada identifikasi perangkat, tetapi juga memiliki peran penting dalam melindungi konsumen. Melalui IMEI, penyedia layanan seluler dapat melacak dan mengunci perangkat yang hilang atau dicuri.

Pengguna juga dapat menggunakan IMEI untuk memeriksa keaslian perangkat sebelum membeli ponsel bekas.

Sejarah IMEI

Untuk memahami sejarah IMEI, kita harus melacak perkembangan perangkat seluler dan kebutuhan akan identifikasi yang jelas.

Perangkat seluler pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an, dan pada awalnya, tidak ada sistem yang standar untuk mengidentifikasi dan melacak perangkat-perangkat ini.

Pada tahun 1982, European Telecommunications Standards Institute (ETSI) mulai memperkenalkan standar baru untuk perangkat seluler.

Mereka merancang sistem IMEI untuk memberikan identifikasi unik untuk setiap perangkat yang memenuhi standar ini. IMEI pertama kali diterapkan pada ponsel analog.

Sejak saat itu, IMEI telah menjadi standar global untuk identifikasi perangkat seluler. Dalam prosesnya, IMEI juga telah mengalami beberapa revisi dan peningkatan.

Pada tahun 2004, IMEI menjadi 15 digit dari sebelumnya 14 digit untuk memberikan lebih banyak kombinasi unik dan memungkinkan identifikasi yang lebih tepat.

Pada awalnya, IMEI digunakan terutama untuk melacak dan mengidentifikasi perangkat yang hilang atau dicuri. Namun, dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan baru, IMEI juga telah digunakan dalam banyak skenario lainnya.

Kegunaan IMEI

Beberapa penggunaan IMEI yang umum meliputi:

Melacak perangkat yang hilang atau dicuri

Melalui IMEI, penyedia layanan seluler dapat memblokir perangkat yang hilang atau dicuri agar tidak dapat digunakan oleh orang lain.

Pemeriksaan keaslian perangkat

IMEI digunakan oleh pengguna untuk memeriksa keaslian perangkat sebelum membeli ponsel bekas. Mereka dapat memeriksa IMEI melalui situs web resmi atau aplikasi yang disediakan oleh produsen atau penyedia layanan.

Registrasi perangkat

Beberapa negara atau penyedia layanan mengharuskan pengguna untuk mendaftarkan IMEI perangkat mereka untuk menghindari perangkat ilegal atau tidak terdaftar yang digunakan dalam kegiatan ilegal. Dengan mendaftarkan IMEI, pengguna dapat memastikan bahwa perangkat mereka legal dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pencegahan pemalsuan perangkat

IMEI juga digunakan untuk mencegah pemalsuan perangkat. Produsen perangkat seluler menggunakan IMEI untuk memastikan bahwa perangkat yang dijual adalah asli dan bukan tiruan atau replika.

Analisis pasar dan statistik

IMEI juga digunakan oleh badan statistik dan perusahaan riset untuk menganalisis pasar perangkat seluler. Data IMEI membantu mereka memahami tren pasar, penggunaan perangkat, dan preferensi konsumen.

Cara Mengecek IMEI

Untuk mengecek IMEI pada sebuah ponsel bisa dilakukan dengan beragam cara. Berikut cara mengecek IMEI:

Melihatnya di dus ponsel

Pabrikan ponsel akan menyertakan nomor IMEI di dus ponsel. Oleh karenanya, jika hape Anda hilang dan ditemukan, cara paling mudah mengklaimnya adalah dengan mencocokkan IMEI di ponsel dan di dus.

Melihat IMEI di Ponsel

Cara mengecek IMEI bisa dilakukan juga di menu pengaturan. Anda hanya tinggal ke menu Pengaturan > Umum > Tentang > cari informasi tentang IMEI. Langkah ini bisa sedikit berbeda untuk setiap pabrikan.

Melakukan Panggilan ke *#06#

Cara terakhir, Anda bisa mengeceknya dengan melakukan panggilan ke *#06#. Nantinya layar ponsel akan menunjukkan informasi IMEI.

Cara Cek Status IMEI Ponsel

Jika Anda sudah mengetahui nomor IMEI, Anda bisa melakukan cek status IMEI ponsel Anda di situs resmi Kementerian Perindustrian.

Hal ini bisa dilakukan jika Anda ragu dengan status keresmian ponsel Anda. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka situs imei.kemenperin.go.id.
  • Masukkan nomor IMEI ponsel Anda dan klik tombol “Search”
  • Akan muncul informasi apakah IMEI ponsel Anda terdaftar atau tidak di Kemenperin.

Rating Artikel

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment