WhatsApp, Sejarah dan Perkembangannya

whatsapp
WhatsApp

WhatsApp adalah aplikasi pesan instan yang sangat populer dan digunakan secara luas di seluruh dunia.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, panggilan suara, panggilan video, berbagi foto dan video, serta dokumen dengan pengguna lain yang juga menggunakan WhatsApp.

Dalam era digital yang terhubung, WhatsApp telah menjadi sarana komunikasi utama bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Sejarah WhatsApp

WhatsApp didirikan oleh Jan Koum dan Brian Acton pada tahun 2009. Kedua pendiri tersebut sebelumnya bekerja di Yahoo! namun mereka memutuskan untuk keluar dan menciptakan aplikasi pesan instan yang lebih baik.

Pada awalnya, WhatsApp dirancang untuk menjadi platform status di mana pengguna dapat membagikan pembaruan status dengan kontak mereka.

Namun, Koum dan Acton melihat potensi yang lebih besar dalam aplikasi pesan instan dan mengubah fokusnya menjadi aplikasi pesan instan yang aman dan andal.

WhatsApp resmi diluncurkan pada tahun 2010 dan segera mendapatkan popularitas di kalangan pengguna smartphone.

Pada awalnya, WhatsApp hanya tersedia untuk iPhone, tetapi seiring waktu, aplikasi ini juga diluncurkan untuk platform lain seperti Android, Windows Phone, dan BlackBerry.

Keunggulan WhatsApp adalah kemampuannya untuk mengirim pesan teks melalui koneksi internet, menghindari biaya SMS tradisional yang mahal.

Perkembangan WhatsApp

Empat tahun setelah rilis atau pada tahun 2014, WhatsApp dibeli Facebook. Perusahaan yang kini bernama Meta itu membeli WhatsApp dengan harga $19 miliar atau setara dengan Rp222,7 triliun kurs saat itu.

Di tangan dingin Mark Zuckerberg, WhatsApp menjadi salah satu mesin uang dan terus dikembangkan sebagai aplikasi percakapan yang terus bertambah penggunanya.

Ada banyak fitur yang mulai diterapkan sejak WhatsApp dibeli Meta. Beberapa diantaranya, yakni story, video konferensi, enkripsi end-to-end, WhatsApp bisnis, WhatsApp Pay, dan masih banyak lagi.

Rating Artikel

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment